Tampilkan postingan dengan label Story of Life. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Story of Life. Tampilkan semua postingan

3.2.15

Plesir... heheheh

 Sunrise Sikunir ( Sembungan )
 Alone Triper
 Sembunga Desa Tertinggi Di Pulau Jawa
 Kawah Sikidang
Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari Atas


Hei Blogger Selamat malam,,,,,
lagi pada ngapain kalaian.... udah makan kah?

Share lagi yah ini foto kemarin waktu plesir sendirian ke Wonosobo,,, berangkat dari rumah sabtu pagi pukul 08 pagi, sampai rumah senin jam 16.00 sore. Waktu berangkat sih,,, cuma searching arah jaln yang harus dilalui lewat google maps,,, maklum tak tau arah... setelah mantap , persiapan siap, saku siap, motor siap, kesehatan siap, metal siap... hahahaha GOOOO 

keberangkatan sampai tujuan pertama Banjarnegara lancar,, stay sebentar di rumah kawan lama Harsono Wiwit, lalu planning ngechamp di bukit sikunir,,, dengan cuaca yang gerimis waktu itu, suasana dingin sekali.
oh iya saya juga ditemanai sama Mas Adigung, baru kenal sih,,, tapi langsung akrab,, orangnya asik banget.
setelah tenda berdiri ngobrol2 sambil bikin susu, mie instan,, sampe pukul 01.00 pagi tidur, jam 03.30 bangun prepare ke bukit sikunir.... 
Dan yang saya lihat disana bejubel orang pada nunggu in Sunrise Sikunir yang menurut informasi adalah sunrise terbaik ke 2 se Asia Tenggara.

Kehangatan Warga Lokal
Setelah dari sana mampir dulu, dirumah warga sembungan,,, mas wahid namanya,,, orangnya begitu hangat dan baik sekali. lalu lanjut trip ke candi Arjuna, Kawah Sikidang,, Watu Pandang, dan Dieng Pleteu Theater..
setelah itu pulang...

Satu lagi,, waktu berangkat dan pulang lewat lokasi longsor banjarnegara kemarin,,, blogger udah pada lihat belum lokasinya,,, bener2 ngeri deh....

Udah dulu yah blogger salam :D hangat
Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

10.10.13

Menembus Batas



Berjalan diantara bayang-bayang
mimpi para bintang terang
langkah kaki pijak begitu lemah
menitih tak terarah
seperti yang jelas terlihat
tak seperti kenyataanya
seperti yang jelas terdengar
tak seperti sebenarnya
menembus batas, aku tertidur
melampaui semua angan palsu
mencari batasan itu,

Berlari, mencari fajar
menghembus nafas ini lepas
sekitar tak terasa
jalan ini menanjak,
tak ada yang menempuhnya,
kencang suaraku, 
meneriak, memanggil, menjerit
dalam sana diam,
dia berbeda pengertian
menembus batas, teori-teori tak bermutu
menanti seperti apa itu

Memandang, tertunduk
merahnya telah pudar,
terbakar panasnya kehidupan
dia tak terkendali, mencari tak pasti
depan bukit, belakang gunung
terhenti, mengumpulkan asa
mencari batas kodisi ini
diam, bisu, tersembunyi
menembus batas, mimpi-mimpi penggerutu
fatamorgana itu menyiksa 

Berfikir, menjauh
ragu menguasai sudut itu
meredupkan binar 
hanya lilin, harapan malam ini
berharap menembus batas kegelapan
menerangi hambatan
keyakinan  masih kutunggu

Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

10.5.13

Prolog Sang Pengantin Malam



    
Terlalu cepet sepertinya hari berganti, siang berlalu tanpa meninggalkan jejak
Mentari seperti dikejar bulan agar cepat berlalu, pagi pun tak berembun seperti sedia kala
Panasnya siang kini pun tak lebih panas dari pada suhu tubuhku ini.
Tak ada jejaknya bahwa mentari tadi tersenyum  .
Karna untuknya awan terus menutupi setiap cahaya tak peduli banyak hati yang memerlukan sinar hari ini
Dia berlalu begitu cepet, hingga setiap pesannya kepada dunia ini tak sampai
Angin yang mengiringinya dikala siang, hanya terasa pilu,
dia kehilangan sahabatnya.
Kini sang bulan menggatikannya, bersambut dengan binar cahaya redupnya
Tapi bintang selalu setia menemani setiap datangnya.
Berikan sesuana yang begitu istimewa untuk sesuatu yang sepi,
Semakin terasa, bahwa sang mimpi akan segera hadir, bersama suara binatang malam
Datangnya angin malam begitu terasa seakan dia menyapa, bahwa saat ini dia harus melengkapi semua temannya
Seakan malam ini mereka berpesta, diantara mereka yang tak pernah bercahaya.
Pantulan cahaya yang jauh sepertinya adalah dia yang sama
Tak terkabar dan tak bercerita, bahwa disana juga ada yang merasakanya
Dan siapa malam ini, adalah pengantin malam sambutnya
dia begitu akrab dengan pendampingnya, seakan tak terpisahkan
Karnanya ini adalah hal yang sudah seperti nafas,
setiap dia tarik pasti dia akan menghembuskan,
Tak ada yang setia bersamanya, hanya mengisi dan tak bertahan
Bulan berjalan, mencari mereka yang lain.
Yang pantas untuk menjadi pengantin malamnya saat ini.
Tergambar dia tersenyum dengan simpulnya yang tipis,
dan sepertinya saat ini akan semakin panjang.
Karna indra ini tak mau terhenti, dia terus merasa
Awan hitam menyatu, menjatuhkan air matanya disini
Bersama kilat petir, yang berdendang dengan suaranya
mengiringi sang pengantin malam ini.
Terdera dan seperti bahwa saat ini hanya itu yang dia miliki.
Tak ada siapapun, hanya berharap mentari segera datang!
membawakan semua harapan, dan menceraikan dia dengan sang malam.
hanya itu yang ditunggu.


Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

5.4.13

If I Were a Boy


               
If I were a boy
Even just for a day   
I’d roll out of bed in the morning
And throw on what I wanted and go

Drink beer with the guys
And chase after girls
I’d kick it with who I wanted
And I’d never get confronted for it
Because they’d stick up for me
                  
If I were a boy
I think that I’d understand
how it feels to love a girl
I swear I’d be a better man
I’d listen to her
cause I know how it hurts
when you lose the one you wanted
cause he’s taken you for granted
and everything you had got destroyed!

If I were a boy
I would turn off my phone
Tell everyone that its broken
so they think
that I was sleeping alone
I’d put myself first
and make the rules as I go
cause I know that she’ll be faithful
waiting for me to come home ( to come home)

If I were a boy
I think that I could understand
how it feels to love a girl
I swear I’d be a better man
I’d listen to her
Cause I know how it hurts
when you loose the one you wanted
cause he’s taken you for granted
and everything you had got destroyed!


It’s a little too late for you to come back
Say its just a mistake
Think I forgive you like that
If you thought I would wait for you
You thought wrong
But your just a boy
You don’t understand (and you don’t understand)
How it feels to love a girl
Someday you’ll wish you were a better man
You don’t listen to her
You don’t care how it hurts
Until you lose the one you wanted
Cause you taken her for granted
And everything that you had got destroyed
But your just a boy…
Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

4.4.13

Untuk Sang Pemimpi Itu


Tlah lama dia tertidur
Merebah dan mengadah
Matanya tanpa celah
Bibirnya hanya tersimpul

Dia menikmatinya
Bermimpi dan merasakan damainya
Angin bertiup disampingnya
Mengusik kulitnya yang kedinginan

Dia mencari teman
Dia menemukan teman imajinasinya
Bermain dan bercanda
Angin bertiup disampingnya
Mengusik persahabatan dalam mimpinya

Dan kini dia bersedih,
Karna sang fajar membangunkanya
Dia tau, berharapun pasti sia-sia
Angin bertiup disampinya
Dia kini merasakan betapa sepi hidupnya

Dia hanya bisa menulis,
Dia tak punya teman berbagi
Dia sendiri
Dia itu pemimpi
Dan dia sepi
Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...

11.10.11

Tentang sebuah dunia

Dear blogger,

ini tentang sebuah dunia yang kecil, tentang-padang padang semu mimpi-mimpi kecil manusia, ingin kaya tapi malas kerja, mau pintar tapi tanpa belajar, ingin berkuasa tapi tak bijaksana, ingin menang tapi tak melalui perjuangan! Ingin dicintai tapi masih sering membenci, ingin dipuji tapi sering dengki, ingin punya banyak teman tapi sering memusuhi!  Ahh dunia ini banyak manusia bertopeng, entah dibaliknya dia putih atau hitam banyak yang tak tau! Dunia ini pasti sudah lelah tentang hal-hal seperti ini, dan pada akhirnya adalah kata-kata yang sering terucap yang tak pernah didengarkan dengan baik oleh seseorang bahwa masa lalu itu tak bisa untuk diulang kembali! Menua itu pasti untuk kita semua, tapi pengharapan ini untuk jiwa-jiwa yang tak kenal usia masih terus aku yakini! Tentang mereka yang tenang, yang memberikan sebuah kebaikan atas kehadirannya! dan ketika kita bicara tentangnya maka kita bicara tentang kata lama yaitu cinta! Indah, Damai, Tenang dan Penuh Kasih Sayang tentangNya!
Dan dimana dunia ini merindukan akan hal-hal itu, hal yang selama ini menjadi rindu palsu manusia! dan ketika kita pandang sebuah kota, dan betapa terlihat serakahnya manusia, mungkin ini terjadi padaku juga padamu! Mereka ingin baik tapi dia menyakiti, menyakiti Tuhan, menyakiti dunia dan Menyakiti sesamanya! Dunia tempat kita berpijak sudah rapuh sudah tua dan tak akan mampu menahan penyakitnya manusia! Dia dalam perjalanan menuju hancur, menuju kesebuah keabadian! Karena manusia dan dunia tak bisa bersahabat! Dan walaupun dekat mereka itu tak saling mengenal, dan sebaliknya mereka saling menyakiti!
Dunia ini apa?
kemana dia akan berlari, mengejar yang dia kejar,
Dunia ini siapa?
diamana dia dia dikenal, dimana dia dihargai
Dunia itu sudah lama dilupakan!

Source » http://www.wakrizki.net/2011/02/membuat-komentar-facebook-sederhana.html#ixzz1qrs26gVT
Selengkapnya...
 

Rikho Sudarno Design by Ricoz71 © 2015